Aku benci saat saat seperti ini
Saat malam kembali hadir dengan rasa yang semakin dingin
Aku benci saat seperti ini
Saat rindu kembali datang
Sikapnya yang selalu tak pernah meminta izin
Lagi lagi aku menatap langit mencoba menemukanmu disana?
Di balik wajahnya yang gelap
Sesekali ku pejamkan mata ini
Hanya untuk mengirim sebuah tanya pada sepi.
Hey...
Apa kamu pun disana sedang menatap langit yang sama sepertiku?
Aku ingin menuliskan rinduku di langit itu agar kamu pun bisa membacanya
Tapi kamu tahu?
Aku tak lagi punya pena?
Entah hilang dimana pena itu?
Mungkin terjatuh tadi sore saat aku tak sengaja lewat persimpangan jalan,saat aku mencarimu.
Mungkin saja...
Tapi tunggu....
Bagimana kalu aku cari saja disana?
Mungkin saja masih ada
Tapi,ah sudahlah biarkan saja.....
Kalupun masih ada,rasanya percuma?
Bagaimana bisa aku menyentuh langit dan menuliskan kata rindu untukmu..
Seandainya ada kekuatan seperti itu
Lebih baik menemuimu dan mengatakan secara langsung kan?
Lagi pula aku juga tidak tau,apa yang harus ku tulis,agar kamu tau aku merindukanmu.
Sedang aku tak pandai berpuisi
Tak pandai menggetarkan hati
Tapi kamu....
Jelas sekali,kamu pandai membuatku terbenam rindu
Sungguh ini tidak adil kan?
Tapi sudahlah...
Aku hanya ingin merindukanmu saja
Tanpa perlu di temani lagu cinta
Tanpa perlu sedikit pun kata kata
Biarkan rindu yang berisikan tentangmu ini
Ku simpan dalam kotak kaca
Biarkan bisu,biarkan membeku
Agar tak lagi mengganggu detak malam ku
Tapi tunggu dulu....
Kamu pikir itu mudah? Sayangnya tidak
Tidak kemarin,hari ini,entah esok?
Mungkin aku rasa tetap sama saja
Seperti tidak tau kapan rindu ini berawal
Aku pun juga tidak tau kapan harus berakhir
Mungkin kamu tahu...?
Ada cara yang lebih mudah untuk menenangkan rindu ini
Tapi ah,lupakan saja....!!!
Bahkan kamu tidak tahu kalu aku merindukanmu
Lalu apa yang harus kulalukan
Agar kamu tau aku merindukanmu.
Haruskah aku pinta angin malam agar membawa rindu ini dalam hembusannya?
Agar dapat kamu rasakan di belahan bumi manapun kini kamu berada.
Tunggu aku lupa....
Kalu angin malam tidak bagus untuk kesehatanmu
Bukan kah menyakitkan jika orang yang di rindukan ternyata sedang sakit
Lalu harus dimana lagi ku gantungkan rasa rinduku ini
Mukin lagi lagi harus ku nikmati sendiri pahit manisnya rindu ini
Padahal aku ingin berbagi denganmu
Iya,aku ingin berbagi denganmu
Itulah alasan kenapa aku menulis ini,agar kamu pun tau,aku merindukanmu di sini
Dan seharusnya kamu pun tau
Aku merindukanmu setelah kamu membaca semua ini
Tapi....
Mungkinkah kamu membacanya?
-SEMOGA_TIDAK-
Hahahaha.......
Sudahlah.....
Ku simpan rindu ini dalam diam malamku
"Selamat malam rindu "
"Selamat malam kamu"
Semoga malam malam esok dan seterusnya
Aku kembali merindukanmu.