Senin, 06 Mei 2019

PERNAH

Aku pernah hancur, karena terlalu percaya.
Pernah juga patah, karena memilih orang yang salah.
Aku pernah terkubur dalam-dalam di hati seseorang,
Yang ku selami dengan niat untuk bisa ku mengerti.

Aku pernah memutuskan berjuang, untuk hati yang ternyata memperjuangkan orang lain.
Aku pernah tercerai-berai, ketika  kasihku tak sampai.
Aku pernah tertusuk pecahan hatiku sendiri, ketika aku mulai menyusun lalu kau datang lagi.
Aku pernah terjatuh dua kali, karena ceroboh memberikan kesempatan.

Aku pernah di tinggalkan karena menunggu.
Aku juga pernah di hakimi karena melindungi.
Aku pernah di tinggal pergi karena tak cukup memberi.
Aku pernah di tikam karena terlalu jujur dengan hati sendiri.
Aku pernah di salahkan karena berkata yang sebenarnya.
Aku pernah di suruh menunggu, ketika iya tengah menunggu orang lain.

Aku pernah seperti itu.
Sehancur itu aku pernah berjuang.
Berkali-kali bangkit, hanya untuk kembali di hancurkan.
Aku hanya ingin kau tau, bahwa aku pernah sehancur itu.

Jika sekarang kau yang ku pilih hendak menghancurkanku, tak apa. Aku rela.
Sudah sepenuh hati aku siap.

Hatiku memilihmu, mau kau genggam kuat-kuat hingga tercerai-berai, atau kau simpan sebagi kenang-kenangan.
Aku tak perduli.

Namun selama kau masih bersamaku, maukah kau di sampingku lebih lama ?
Seperti yang kau tahu sehancur-hancurnya hatiku, kehadiranmu selalu bisa menyembuhkanku

salam puitis
salam romantis