Hay ...
Apa kabar?
Aku rasa kau baik-baik saja.
Sesekali ku menengok, dan kau tak lagi menulis tentang kehilangan.
Bagaimana harimu? ingin sekali ku tanyakan, namun aku berusaha sedingin yang aku bisa di setiap sapaan.
Bukan karena sombong, bukan pula karena pengganti barumu sudah membahagiakan aku. Namun akhir membunuh apa yang hendak tumbuh di setiap kau menyapa walau sesaat.
Tak usah membahas tentang aku, aku baik-baik saja.
Banyak orang baik yang datang setelah kau pergi.
Sama seperti kisahmu banyak sosok yang ingin menggantikanku di hatimu.
Aku menulis bukan untuk kau baca
Bukan untuk membuatmu merasa tersindir
Namun, kembali tapi aku menulis untuk melakukan apa yang biasa aku lakukan,
ketika kau menyapa, membunuh rasa yang perlahan kembali ada.
Dengan menulis ini, aku kembali tersadar
Bahwa kau telah pergi dan aku telah merelakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar