Aku,kamu dan dia

Aku dan kamu….entah mengapa kita dipertemukan dengan cara yg luar biasa hingga aku sendiri tak bisa memahaminya.

Bertahun-tahun kita berada pada tempat yg sama, lingkungan yang sama.

Namun…apakah Tuhan mempertemukan kita sedari awal?

Apa Ia membimbing kita untuk saling bertemu?

kenyataanya Ia memiliki rencana yg begitu hebat dengan aku dan kamu

hingga pada suatu waktu, suatu titik dan suatu kondisi..kita dipertemukan olehNya

dengan pertemuan yg tak pernah terencanakan
Tuhan menggariskan bahwa hari itu kamu dipertemukan padaku

Tak ada hal istimewa saat aku melihatmu untuk pertama kali, entah denganmu bagimana
siapa dirimu, darimana asalmu,bagaimana hidupmu…aku tak pernah ingin tahu

yang kutahu,,,kamu adalah adik temenku Hanya itu...

dan mungkin benar…Dia memang memiliki rencana yg hebat untuk kita

entah mengapa aku merasa bahwa kamu bukan orang biasa yg dikirim olehNya untukku.

dan…kau pun mungkin merasa demikian
itu terlihat dari sikapmu,dari tatapanmu padaku dan dari caramu memperlakukanku yang sangat istimewa.

seiring waktu…kita memang semakin dekat
melewati hari hari dengan canda tawa dan kemesraan yang semakin melekat.

dan tepat dihari itu(.....)

Aku mengungkapkan seluruh perasaanku padamu...
bahwa aku ingin kamu menemani hari-hariku, bahwa aku ingin kita bersama melewati segala suka serta duka bersama...

Aku berharap bahwa kamulah seseorang yg dapat menemanimu untuk mengarungi samudera kehidupan ini.

dan kamu tahu perasaanku?

Aku merasa bahwa ada ribuan kupu-kupu yang sedang terbang dihatiku
aku merasa bahwa hidupku begitu sempurna...

Namun disisi lain aku merasakan sebuah keraguan padamu,,, ada sesuatu yg mengganjal hati dan pikiranku
bagaimana bisa kamu tiba tiba datang dalam hidup dan hatiku?

bagaimana ini bisa terjadi begitu cepat...

tidakkah kaumu memiliki seseorang disisimu?

tidakkah kamu telah menjalin asmara dengan laki-laki lain?

bagaimana hidupmu di masa lalu?

karena aku tak ingin menjadi orang ketiga atau pelampiasan cintamu.

dan,,perlahan pertanyaan itu terjawab
Kamu menjawab…
bahwa kaumu memiliki seseorang disisimu
kamu telah menjalin asmara dengan laki-laki lain

namun...

kamu berkata bahwa kaumutak ingin lagi bersamanya.
kamu merasa bahwa cintamu dan cintanya telah berubah.

kamu berfikir bahwa tak kan pernah ada hubungan yang dapat berjalan lancar bila dilalui dengan pertengkaran dan pertengakaran yang tak kunjung usai

kamu berkata bahwa selama ini kau bertahan dengannya karena kata kasihan

kamu merasa bahwa kamu sudah tidak bisa membedakan rasa cinta dan benci padanya…

perasaanmu telah memudar dan hampa padanya
dan kamu yakinkan aku kembali,,,bahwa aku bukan pelampiasan cintamu

bahwa aku bukan orang ketiga

bahwa kamu memang telah berusaha mengakhiri kisah cintamu dengannya,,namun ia tak mudah untuk menerima begitu saja

dan kamu menyakinkan aku kembali bahwa kita harus menghadapi ini semua.

percayakah aku padamu?

dan aku memilih IYA untukmu,,akan kuhadapi segalanya bersamamu.

Meski ini sulit,,,namun aku telah terbiasa untuk menghadapi segala kesulitan.

tak peduli apa yang terjadi pada kamu dan dia,,, kenyataannya kamu memilihku untuk bersamamu

Jahatkah aku?

hinakah aku?

aku sendiri tak tahu…yang kutahu hatimu memang sudah tak ingin bersamanya.

kamu tak ingin menyakiti hatinya karena harus pura pura mencintainya lebih lama lagi

Kini,,,kita telah bersama.
Aku tak ingin mengungkit ungkit masa lalumu

hingga suatu hari…
aku bertemu dengan dia..

ya dia…laki-lqki yg pernah ada di masa lalu mu selama 4 bulan

bukankah itu waktu yg cukup lama untuk hubungan kalian?

bukankah sudah banyak kenangan yg tercipta di kalian?

namun aku tak ingin memikirkan itu semua, bagiku itu semua hanya masa lalu

saat aku bertemu dengannya, kutunjukkan sikap yg mampu kutunjukkan sebaik mungkin yang aku bisa
lantas bagaimana ia membalasnya?

Ia menatapku seakan aku ini sampah yg tak berguna
Ia melihatku seperti ingin memakanku.
Ucapannya seakan ia lah yg paling sempurna.

Bencikah aku?
marahkah aku?

ya,,tentu aku marah…namun aku tak benci
membalas perlakuannya hanya akan memperlihatkan bahwa aku sama dengannya.

membalas kebenciannya hanya akan mengotori hatiku
biarlah ia berlaku demiakan, mungkin itu bisa membuatnya puas dan bahagia.

yang jelas dan yg ku tahu,,,laki-laki itu hanya masa lalumu.

hal yg terjauh dari hidupmu
karena masa lalu tak kan pernah kembali

aku menghargaimu dengan masa lalumu, kamu pun begitu
tak ingin ku membalas nya dengan cara cara kotor...

akan ku balas segalanya dengan kesuksesan serta kebahagiaan hidupku

karena satu-satunya hal yg dapat membuat orang yang membenci dan meremehkan kita diam hanyalah keberhasilan dan kesuksesan kita.

Tak peduli seganteng atau sekaya apapun dia.

AKU TETAPLAH AKU...

aku yg kau pilih,,,maka akulah masa depanmu
antara aku,kau dan masa lalumu

biarlah ini menjadi cerita lucu yg pernah kujalani
dan bagaimanapun mari kita doakan agar orang-orang di masa lalu kita dapat hidup bahagia meski tanpa kita

Coba mengerti dan hargai

Merasakaan perasaan orang lain itu memang sulit, yap memang sulit bahkan tidak mungkin. Tapi apakah kamu tidak sedikit untuk berusaha mengerti apa yang dia mau, dia orang yang pernah kau bilang orang yang kau sayang. 'Yang kau bilang' mungkin itu semua hanya sebuah perkataan yang kau sampaikan lewat handphone(sms), yang jauh dengan sebuah kebenaran. Bisa saja kau berkata seperti itu, untuk sejenak menghibur hati. Menghibur hati seseorang yang memang benar-benar sayang kepada kamu. Kamu itu terlalu jahat, memilih-pura2 mencintai-mengecewakan-membantah-berjanji dan mengingkari semua janji itu, ah itu semua omong kosong bahkan engkau rela membuatnya sakit hati. Engkau tau apa itu sakit hati? Disakiti orang yang engkau sayang, pernah merasakan? Mungkin tidak, ah bukan mungkin pasti tidak. Aku selalu jelaskan apa yang aku rasakan dan engkau tau engkau pun kembali berpura-pura. Berpura-pura mengerti perasaan-dan berjanji untuk tidak mengulangi semuanya. Yah, semuanya yang membuat aku tidak nyaman dan merasa sakit hati saat engkau melakukannya. Aku laki laki yang memang benar-benar sayang. Sayang sama kamu, bukan seperti kamu yang berpura-pura sayang. Jujur, perasaan ini memang tidak bisa hilang meskipun engkau tlah membuat luka, dan berulang kali melakukannya. Ajari aku untuk tidak menyayangi mu, seperti kamu. Seperti kamu yang melakukan semuanya! Aku mengerti mungkin sedikit perkataan dan beberapa pukulan ku membuat engkau merasa tidak dihargai. Tapi coba untuk berpikir, apakah sama? Sama seperti sakit hatinya aku, itu mustahil."Main Hati" sangat tidak enak untuk di dengar bukan? Di dengar, dibaca pun sangat tidak enak. Apakah aku terlalu posesif melakukan hubungan ini? Aku rasa tidak, aku hanya tidak mau untuk kelihangan mu. Saat kamu bersama dia, yaaaaaaaaaaa dia orang yang aku benci. Aku tidak melarangmu untuk bergaul dengan siapa aja, mengatur mu untuk melakukan apa aja. Bahkan, aku tidak melarangmu melakukan semua hobi mu. Semua hobimu yang membuat kamu lupa, lupa waktu dan lupakan aku. Mungkin aku cuma ingin, 'cuma' ingin kamu mengerti-menyadari dan tidak berpura-pura untuk menyayangi orang yang memang benar-benar sayang, kepada kamu.

Kamu yg aku sayng

Engkau bukan seorang yang tidak bisa mendengarkan perkataan orang lain, kan?
Engkau bukan orang yang sangat sombong sehingga tidak mau peduli terhadap orang lain, kan?
Engkau sama seperti aku, kan? Bisa merasakan kasih sayang dan rasa cinta terhadap lawan jenis?

Aku mencintaimu=menyayangimu=membutuhkanmu.
Hadir mu mengisi hidupku.

Aku tidak peduli apa yang selalu orang lain katakan, penilain orang lain terhadap rasa sayang ini. Jika ini terlalu berlebihan dan orang lain selalu menganggap lebay. Mereka bodoh, mereka tidak pernah merasakan kasih sayang yang sebenarnya.

Biarkan saja mereka berkicau, menjelek-jelekan dan meremehkan kebersamaan kita. Kita, aku dan kamu. Tanpa ada mereka. Mereka hanya orang yang tidak mampu bahagia, seperti kita. Mereka hanya ingin seperti kita, tapi tak bisa.

Aku mengerti, aku terlalu menyayangimu. Mungkin, kamupun begitu. Aku tidak mau sakit hati, bukan tidak mau. Aku tidak mau selalu di sakiti. Tapi mungkin ini pengorbanan dari sebuah rasa sayang.

Bukan pengorbanan, kita belum cukup mengerti satu sama lain. Kita bahagia, sangat bahagia.

Maaf, aku tidak mau mendengar nama seseorang yang dulu pernah menjadi milikku; mantanku. Jangan kau ucapkan lagi sayang, aku jijik mendengar nama itu.

Jangan kau ungkit-ungkit lagi masa lalu dalam hubungan yang sudah lama ini. Percayalah, aku tidak butuh masa lalu. Aku butuh kamu, masa kini yang aku harapkan bisa menjadi masa depan. Aku bahagia denganmu, bukan dengan orang lain. Apalagi dengan mantan-mantanku, yang namanya sering kamu sebut saat kamu menyerah.

Iya menyerah, saat kamu merasa tidak pernah bisa untuk membuatku bahagia dan memilih untuk pergi sehingga tidak menyakiti. Ini salah, aku benar-benar tidak mau kehilangan sosokmu. Mungkin amarahku karena rasa sakit ku, sering membuat kamu tidak nyaman. Dengarlah, aku membutuhkan kasih sayang dari sosok mu.

Kamu adalah sesosok orang yg aku banggakan dan aku ceritakan pada mereka,iya kamu

Kamu dua limaku

NOTHING

Harus aku jelaskan berkali-kali aku bukan seorang penulis.
Aku hanya gemar mengisi kekosongan lewat tulisan ini, tulisan yang hanya bisa di mengerti oleh otak ku.

Karena tulisan ini hanyalah tulisan biasa, yang tidak berarti apa-apa. Mungkin, tidak ada mau yang membacanya. Tapi inilah sebuah pelampiasanku, saat aku merasa sepi, sendiri bahkan saat aku merasa di abaikan oleh orang-orang tersayang.

Post-post ku sebelumnya selalu tentang
pengabaian, ini terlalu rumit terlalu sakit tapi ini akan terasa biasa saja saat aku mulai sering merasakannya..

Saat aku terlalu sering merasa di abaikan, dan di anggap tidak ada. Aku hanya berusaha mencari keramaian, yang bisa membuat aku tersenyum. Tidak tersenyumpun tidak apa-apa yang penting aku tidak merasakan kesepian meskipun itu hanya sebentar. Beberapa menit saja, tapi setidaknya...
Suasana hatiku mulai membaik.

Aku tidak bahagia dengan kehidupan ku yang sekarang. Mungkin belum bahagia, dan akan bahagia nanti. Mungkin.

Aku terlalu sering meneteskan air mata, menyendiri, dan merasakan sesak di hati.

Rasa sakitnya tidak bisa aku definisikan lagi, ini terlalu sakit. Menyakitkan sekali, untuk umur se usiaku.

Mungkin sakit ini terlalu berlebihan, dan belum pantas untuk aku rasakan.

Aku tidak suka di bandingkan. Aku ingin seperti dia, aku ingin menjadi anak kecil lagi. Yang masih lucu, lugu dan di sayang oleh kedua orang tua.

Aku selalu merasa di asingkan, di bedakan, di abaikan, dan di anggap tidak ada.

Ini menyakitkan, harus bahagimana? Apa ada yang salah?
Aku bosan seperti ini, aku ingin bahagia. Aku ingin bebas, dan akupun ingin merasakan kehangatan kasih sayang itu lagi. Seperti dulu.

Pos trakhir untuk mantanku

Datang dan pergi. Memberi tawa dan luka. Memperhatikan dan mengabaikan. Sayang dan benci. Ntah, apa maumu. Apa yang sebenarnya engkau rasakan, apa yang benar-benar engkau rasakan.

Perasaan untuk seseorang yang terlalu sering kamu mainkan, aku.

Engkau akan datang dan pergi sesuka hatimu? Memberi perhatian semaumu? Dan memberi rasa sayang seingatmu? Kamu mau apa, kamu mau ini aku turutkan. Kamu mau itu, aku coba untuk mengerti. Meskipun ini sedikit menggoreskan luka. Sedikit? Bukankah lama kelamaan akan menjadi banyak?

Engkau tak sadar? Bahkan tidak ingat? Dalam hubungan lalu memang engkau seperti orang yang sedang mabuk, tidak tau apa-apa.

Sudahlah aku lelah dengan semuanya, kamu tidak lelah mempermainkan perasaanku?

Aku cwo yang benar-benar menyayangimu, engkau tak menyesal? Engkau terlalu hebat, orang sehebat kamu mungkin tidak akan pernah menyesal. Ah, kamu terlalu egois.

Dan ini yang tidak mau aku rasakan sebelum-sebelumnya. Selalu mempertahankan orang yang benar-benar sering mengingkari janji, berkata kasar, tidak menghargai bahkan mengabaikan.

Mengapa aku selalu bertahan? Aku tidak selalu bertahan dengan semua sikap mu yang seolah-olah seperti ratu, ya. Sikapmu yang seperti itu, membuat aku pergi.

Aku lelah, tapi di sisi lain bagaimanapun juga kamu pernah menulis certa indah dan bingkai kehidupan bersamaku...

Bukankah aku selalu tersenyum saat engkau menyepelekan amarahku dengan tawamu yang bahagia itu? Kamu ingatkan? Kamu mengerti?

Hay, wanita egois yang pernah aku kenal. Kamu mau apa? Pehatian, kesabaran, ketulusan, sudah kamu dapatkan. Mengapa kamu menyia-nyiakannya?
Mencari yang sempurna? Sampai kapan? Tak'kan pernah ada..

Ini saatnya aku mengajarkan kamu untuk menghargai orang lain, perasaannya. Kamu terlalu yakin akan mendapatkan semua cowo yang kamu sayang karena kecantikanmu? Ah bodoh.

Lama kelamaan mukamu akan tertutup tanah, keogoisanmu akan dilarut oleh penyesalan.
Apa lagi yang harus aku jelaskan? Yang harus aku buktikan? Engkau belum puas?
Bukankah wanita sejati tidak akan membuat prianya

menangisi hal yang sama? Iya hal yang sama, keselahanmu. Yang selalu engkau lakukan berulang-ulang.

Mantanku

Aku posting ini untuk kamu yg pernah indah di mataku
Sekarng pergillah dengan segala kekecewaanku

Tulisan yang tidak berujung ini menghantarkan perasaanku untuk melepasnya.

Beribu kenangan yang telah kita lalui, semuanya seakan tidak pernah terjadi.

Aku ingin tahu, aku ingin mencoba mengerti pikiranmu. Jiwamu yang berubah seakan menjadi sosok wanita yang tidak pernah berdosa.

Mengapa engkau tinggalkan aku disaat aku membutuhkan kasih sayangmu? Mengapa engkau acuhkan aku ketika aku rindu akan sosokmu? Ternyata, kamulah salah satu diantara beribu wanita egois yang pernah aku kenal.

Aku tidak bermaksud untuk mencintaimu secara diam-diam, dan aku tidak pernah berfikir bahwa aku masih bisa mencintai sosok wanita yang seharusnya aku musnahkan dari hati dan pikiranku.

Saat aku sangat rindu tentang semuanya yang ada didalam dirimu, sosok itu seakan nyata. Terkadang perasaanku ikut merasakannya.

Apakah hal tersulit dalam hidupku adalah melepaskan sosok wanita yang seharusnya aku benci?

Aku bingung ketika aku masih bisa menceritakan kebaikanmu kepada teman-temanku, tanpa sadar aku menceritakan kenangan kita.

Saat aku mulai berfikir normal, tanpa rasa sayang. Ternyata,Kamu terlalu sering membuatku menangis tersendu-sendu.

Meskipun nyatanya semua ini menyakitkan, rindu ini tetap menggebu, saat angin menusuk dimalam hari dan hanya air mata yang mampu menjelaskan.

Tidak ada kata-kata yang mampu aku keluarkan, selain meneteskan air mata dan mengubur cintaku dalam-dalam.

Hanya sebatas merindukanmu, semuanya terasa seakan menyakitkan. Sejenak aku berfikir, apakah semua hal yang berhubungan dengan wanita yang merasa tidak pernah bedosa itu hanya akan membuat sakit hati?

Beralasan jarak perasaan ini mulai menghilang perlahan, tidak terlalu menyakitkan dan tidak selalu merindukan.

Akhir-akhir ini sosokmu tidak terlalu sering membuatku menangis tersendu-sendu.

Meskipun dulu saat aku terlalu sering merasa sakit karenamu, aku tidak tahu sebabnya. Padahal, semenjak kepergianmu kita tidak saling memperhatikan, tidak ada kabar, bahkan seperti orang yang tidak saling mengenal.

Kamu memang wanita egois yang selalu membuat luka, tanpa memikirkan semuanya adalah hal yang paling jahat dan engkau melakukannya kepadaku; emosiku berkata seperti itu. (Tunggu lanjutan berikutnya...)

Dear deary

Trauma mencintai? Bukan juga.

Tidak setragis itu. Susah move on? Hmm tidak seperti itu… Bukan susah melepaskan, merelakan, pun melupakan. Mungkin lebih tepatnya itu, hanya agak sulit membuka hati & memberi kesempatan. Takut. Ya, karena itu… Karena takut. Aku takut jatuh cinta. Aku takut jatuh hati lalu ada rasa suka, kagum, sayang, pun cinta. Aku takut jatuh hati karena aku pernah disakiti, dikecewakan, dihempaskan, dibuang, diabaikan, pun disia-siakan.

Hati yang ku berikan sepenuhnya pernah dipatahkan dengan sadar & sengaja. Rasa sayang & cinta yang tulus ku berikan pun pernah terbagi, bahkan dibagi kepada orang lain dengan sadar & sengaja.

Rasa percaya yang ku berikan seutuhnya pun pernah dikecewakan, disia-siakan & di salah gunakan juga dengan sadar & sengaja.

Bagaimana rasanya? Jelas teramat sangat sakit, kecewa, perih, pedih, berbaur tak karuan, kacau tak terkendali.

Bertahan? Melepaskan? Mempertahankan? Untuk apa? Untuk siapa?

Apa yang ku dapat dari mempertahankan orang yang aku harapkan, tapi tak menyadari akan semua waktu ku yang terbuang dengan percuma & sia-sia hanya untuk menunggu & mengharapkannya?

Melepaskan? Merelakan? Melupakan? Untuk apa? Atas dasar apa? Karena alasan apa?

Tak semudah membalikan telapak tangan saat harus melepaskan, merelakan & melupakan. Ya, benar.

Lebih tepatnya ialah aku lelah bertahan, mempertahankan sebelah pihak. Tapi aku belum terlalu sanggup melepaskan, merelakan, melupakan, bahkan melihatnya bahagia dengan orang lain, bukan bersama ku.

INI AKU! Ini aku dengan posisi yang teramat sangat susah aku jalani sendiri.

Ini rasa ku! Rasa yang teramat sangat sering membuat ku muak dengan diri ku sendiri.

Tak mampu tegas dengan hati, perasaan & diri sendiri. Tak mampu melangkah jauh, mengambil resiko & takut akan menyesal.

Ini rasa yang tak sadar diri akan aku ini siapamu? Mencemburuimu dengan orang lain. Yang dalam hati kecilku selalu mengharuskanmu tesenyum, tertawa, nyaman juga bahagia bukan dengan dia, mereka, atau siapapun melainkan bersama dengan ku.

INI AKU! Aku yang sering menulis tentangmu, tapi tak pernah kamu baca. Aku yang sering memikirkan bagaimana tentangmu, tapi tak pernah kamu hiraukan. Sebelum terlambat, sebelum makin dalam mencintai, sebelum merasa sia-sia menunggu yang tak pasti.. Berhenti menunggu & tinggalkan.

Postingan 20_05_2014

TENTANGMU

Aku nangis, iya aku nangis. Memangnya aku bisa apa selain nangis? Aku nangis karena kamu? Oh tidak, kamu tenang aja ini semua bukan karena kamu kok. Ini semua karena kebodohan aku sendiri, kamu ga pernah buat aku nangis, tapi aku selalu nangisin kamu. Kenapa ya? Kamu bisa jawab?

Asal kamu tau, kamu itu hal terindah sampai saat ini buat aku, tapi bagaimana dengan aku? Apa aku juga hal terindah buat kamu?

Selama ini aku berusaha untuk tetap berdekatan dengan kamu, aku berusaha agar ga lost contact sama kamu, aku juga berusaha untuk selalu ada buat kamu.

Aku ga nyesel ko melakukan itu, bukankah sayang itu rela melakukan apa saja?

Oh iya, karena kamu juga aku selalu ga bisa tidur, aku selalu relain waktu tidurku terpotong hanya untuk memikirkan kamu. Pokoknya semua yang berhubungan sama kamu. Lebay ya? Emang.

Tapi kenyataannya gitu gimana dong? Intinya, entah itu hal yang manis ataupun pahit, jika itu berhubungan sama kamu aku akan selalu peduli dan akhirnya malah aku yang ga bisa tidur sendiri. Hehehe.

eh,km inget gak dulu kita sering inboxan di facebook aku ngerasa itu adalah mimpi,iya mimpi abisnya indah banget buat aku,walau kita jauh serasa lagi berdampingan.... tp saynk,itu gak berlangsung lama.mungkin km bosen ama keberadaan aku

Aku suka senyum” sendiri kalau ingat semua kenangan aku tentang kamu. Kadang aku berpikir ‘Sampai kapan aku begini?’ –terus mengagumi kamu, tersenyum dibalik punggungmu, merindukanmu tanpa pernah kamu tau, tersenyum karena melihatmu walaupun dari jauh.

Apa pernah barang sedetik saja kamu memikirkan aku? Aku gatau akan terus begini sampai kapan, kamu ga pernah memperlihatkan ujung dari perjuangan aku selama ini.

Tapi jika akhirnya akan bahagia, kenapa aku harus takut menghadapi hal yang akan terjadi kedepan nanti? Toh, jika aku melihat masa lalu aku untuk sampai di ‘fase’ ini aku udah melewati banyak rintangan. Aku pasti bisa jalanin kedepannya.

Aku ga berpikiran jauh kalau “ we can be in relationship ” , aku juga sadar akan diri aku sendiri.
Dari awal kamu memang jauh untuk aku gapai bukan?

Kadang aku ingin keadaan berbalik, aku pengen kamu kangen sama aku, aku pengen kamu seneng kalau liat aku walaupun dari jauh, aku pengen kamu senyum” sendiri karena mikirin sikap aku, aku pengen kamu sedih karena dicuekin aku, aku pengen kamu ga bisa tidur karena mikirin aku, aku pengen kamu selalu ada buat aku, aku pengen kamu seneng ga terkira saat kamu jalan bareng aku, aku pengen kamu yang mention aku duluan, aku pengen kamu yang sms aku duluan, aku pengen kamu gugup saat ketemu aku, aku….. AKU PENGEN KAMU NGERASAIN SEMUA YANG AKU RASAIN KE KAMU Τ_Τ .

kenapa Tuhan biarin aku nanggung perasaan ini sendirian ya? Padahal aku Cuma cowok biasa yang punya banyak kekurangan. Tapi aku yakin dibalik semua ini, Tuhan pasti udah mempersiapkan hal yang indah buat aku. my happy ending.

Sebagian dari teman” aku bilang aku lebih baik mundur dari semua ini, tapi kenapa? Mereka bilang aku hanya akan menyakiti diri aku sendiri. Mereka benar, keadaan ini menyakiti aku sedikit demi sedikit. Tapi aku bisa apa kalau kamu selalu ada dipikiran aku.

aku udah coba move on dari kamu, tapi akhirnya tembok yang aku bangun hancur seketika hanya karena aku gak bisa lupain kamu, ajaibnya dirimu~

Aku sayang kamu, jelas. Aku ga tau kenapa, aku ga tau apa yang bisa bikin aku sayang sama kamu. Karena menurut aku, sayang itu jika bisa di deskripsikan berarti hanya kagum. Karena kalau aku sayang kamu yang disebabkan karena suatu hal, pasti aku akan mudah untuk move on bukan?

Aku sayang kamu, meski disaat aku terjatuh dan menangis aku tetap sayang kamu. Meski aku harus lama menunggu aku tetap sayang kamu.

Aku nulis ini bukan karena aku mau mengumbar perasaan aku dan nunjukin betapa sayangnya aku ke kamu, Nggak. Aku juga ga bermaksud untuk mengetuk pintu hati kamu, karena sayang itu bukan Karena paksaan. Aku ga mau kamu ngerasa terpaksa untuk balas perasaan aku. biar aja aku yang sakit sendirian, asal kamu jangan. Aku sayang kamu.

Untungnya aku sudah menyiapkan sebuah toples besar untuk menyimpan semua kenanganmu. Kenapa tidak peti? Karena aku tidak ingin mengubur dalam” semua tentang kamu.

Karena aku ingin kamu selalu hadir disetiap hariku, terlihat olehku, dan saat aku rindu akan semua tentangmu aku bisa memasukkan tanganku ke dalam toples, mengambil sedikit kenanganmu, dan menikmatinya.

Tentu saja aku akan mengambil kenangan itu sedikit-sedikit, agar dia awet dan aku punya banyak persediaan kenangan di dalam toples, agar saat nanti aku sudah tidak ada disampingmu lagi, saat kamu sudah menemukan ‘dia’ yang kamu cinta, aku punya toples kenangan yang akan meredakan kerinduan aku ke kamu. Manis bukan?

Jadi maukah kamu mengisi toplesku dengan semua kenangan manismu? Kalau iya, aku akan berusaha mencari toples kualitas terbaik, agar aku bisa menyimpan semua kenanganmu dengan sempurna, agar bisa membuatku sedikit bernafas lega karena sesak oleh rasa cinta yang luar biasa.

Kalau kamu baca postingan ini, kamu ga perlu merasa bersalah. Aku senang dengan keadaan ini, keadaan dimana aku selalu sesak karena rasa cintaku yang terlalu besar untukmu. Mungkin dimulai dari sekarang aku akan mendoba –sedikit, untuk mundur.

Habisnya respon kamu kaya gitu sih .

ga usah dipikirin, aku baik-baik aja. Kamu juga harus janji ya, untuk selalu baik” aja. Kamu juga harus bahagia, tapi kalau nanti kamu berubah pikiran, kamu bisa berbalik dan kamu akan menemukan aku dibelakang kamu. Karena aku akan selalu disini, aku akan jadi bulan untuk kamu yang setia menemani bumi untuk mengitari sang matahari. Aku sayang kamu……

Postingan ini  aku tulis

_15_maret_2016
02:30

Mf klo aku posting ulang abis di blog aku 1 lg postingan ini berantakan.

#MAMOX_DANZ_ZEE

Ungkapan rasa sayang

Kecemburuanku karena saat km tidak berada disampingku. karena aku takut kehilanganmu.

Maaf aku tak bisa pendam rinduku. Aku juga tak bisa sembunyikan kecemburuanku padamu.

Amarahku, kesabaranku, dan kecemburuanku adalah bukti bahwa aku sangat menyayangimu.

Kalau kamu terus begitu, mengabaikan kecemburuanku, ada masanya aku akan berhenti cemburu.

Aku gak mau kamu deket sama orang lain. Jujur aku cemburu tapi maaf, aku gamau ngungkapin kecemburuanku. Aku pengen kamu peka dengan sendirinya.

aku juga selalu berusaha mengubur dalam-dalam kecemburuanku.

Mungkin aku bisa merangkai kata untuk memberimu perhatian tapi aku tak bisa menata rapi kecemburuanku ketika km tersenyum bkn karnaku

Mungkin kecemburuanku yang berlebihan sehingga membuatmu ganyaman.

Kecemburuanku adalah cara untuk menunjukkan betapa takutnya aku kehilangamu.

Sedikit kecurigaan dan kecemburuanku mungkin membuatmu risih. Tapi mengertilah, "aku pernah dikecewakan karena terlalu percaya" @_@

Sebesar apapun kecemburuanku saat ini.. Aku akan terus diam seolah tak terjadi sesuatu :’) Sebab aku sadar, siapa diriku

Jika kau menghargai kecemburuanku, aku akan bertahan dgn kecemburuanku. Jika kau tak hargai itu,ku lepas kecemburuanku & aku memilih pergi.

aku hanya malu untuk mengakui kecemburuanku

Maafkan aku yg mungkin berlebihan tentang perasaan, maafkan aku atas kecemburuanku. Aku hanya.. ah sulit mengungkapnya.

Jangan pernah ragu, karena sesulit apapun menghapus kecemburuanku tak sesulit aku jaga kepercayaanku padamu

Maafkan aku untuk emosiku yg pernah tak terkendalikan, sifatku yg kekanak-kanakan & kecemburuanku yg terkadang berlebihan

Mungkin kecemburuanku terlalu dalam, itu semua karena perasaanku lebih dari kamu, dia, mereka, kecuali kedua orang tuamu..

Iya aku tau, semua krn ego dan kecemburuanku yg berlebih kepadamu. Tapi km hrs tau, aku hanya tak ingin ada org lain yg berusaha memilikimu

Kecemburuanku muncul hanya jika aku benar-benar peduli dan sayng pada seseorang.

aku akan berusaha  menghilangkan semua rasa kecemburuanku agar dia tidak merasa risih,INGAT!

terkadang kecemburuanku datang disaat yang tidak tepat .

Meski terkadang aku sering membuat segala sesuatunya jadi berantakan karna kecemburuanku , yg pasti aku tidak akan pernah mendua.

Kecemburuanku adalah suatu tanda bukti bahwa aku sayang kamu.

Jangan pernah menganggap kecemburuanku lelucon karena cemburuku ini semata2 atas dasar sayang.

Kalau kecemburuanku dan kekhawatiranku membuatmu tidak nyaman, aku minta maaf. Karena aku takut kehilangan kamu, sudah hanya itu aja.

Aku hanya mengungkapkan kecemburuanku dibalik kata “Cie” hanya itu yang bisa ku perbuat

Yang kadang aku hanya bisa bilng "gpp ko" padahal aku sendiri ngerasain sakit

Kadang aku sembunyikan kecemburuanku hanya agar km tetap merasa nyaman.

Kamu tau? dibalik keegoisanku, kecemburuanku, emosiku. jujur.. aku memikirkan keadaanmu dan merindukan sosok dirimu ada disampingku.

maafkan jika kecemburuanku berlebihan, bukan apa-apa hanya takut kehilangan seperti dulu.

Aku cuma ingin membuatmu bahagia dengan caraku. Ya inilah aku! Mencintaimu dengan kebawelanku dan kecemburuanku

Aku terlalu bodoh utk berpura2 mjd tegar. Aku terlalu bodoh utk berpura2 tak peduli dan aku terlalu bodoh utk berpura2 seolah tak cemburu.

Simple. Aku cemburu karena sayang dan karena aku takut kehilangan orang yang aku sayang

Kalau aku bilang “ciyee kamu deket banget sama dia” itu bukan aku berarti aku seneng kamu deket sama dia. Dan di balik kata "iya gpp ko"  sebenrnya aku ada rasa kecwa. Dan di balik 2 kata itu ada noda yg akan selalu teringat

Aku selalu suka membuatmu tertawa bersamaku, tetapi kadang, aku cemburu, jika ada orang lain yang bisa membuatmu tertawa.

Km mungkin tdk sadar bahwa aku cemburu,km mungkin juga tidak merasa bahwa aku sangat terluka,tidak mendengar bahwa hatiku sedang menangis.

Aku cemburu. Cemburu dengan orang yang lebih tau tentangmu dibanding aku, orang yang bisa lebih dekat denganmu dibanding aku.orang yg selalu ada buatmu dibanding aku

Aku takut yg istimewa kalah dengan yg selalu ada.

Aku nggak cemburu kalo kamu dideketin orang lain. "Kecuali kalo kamu ngasih respon", berarti justru kamunya yang pantes aku tinggalin

25_04_2016

Semoga akhir cerita kita bahagia dan bisa saling jadi pelengkap kekurangan masing-masing

Semoga bisa jadi pribadi yg lebih baik

#see_you