Engkau bukan seorang yang tidak bisa mendengarkan perkataan orang lain, kan?
Engkau bukan orang yang sangat sombong sehingga tidak mau peduli terhadap orang lain, kan?
Engkau sama seperti aku, kan? Bisa merasakan kasih sayang dan rasa cinta terhadap lawan jenis?
Aku mencintaimu=menyayangimu=membutuhkanmu.
Hadir mu mengisi hidupku.
Aku tidak peduli apa yang selalu orang lain katakan, penilain orang lain terhadap rasa sayang ini. Jika ini terlalu berlebihan dan orang lain selalu menganggap lebay. Mereka bodoh, mereka tidak pernah merasakan kasih sayang yang sebenarnya.
Biarkan saja mereka berkicau, menjelek-jelekan dan meremehkan kebersamaan kita. Kita, aku dan kamu. Tanpa ada mereka. Mereka hanya orang yang tidak mampu bahagia, seperti kita. Mereka hanya ingin seperti kita, tapi tak bisa.
Aku mengerti, aku terlalu menyayangimu. Mungkin, kamupun begitu. Aku tidak mau sakit hati, bukan tidak mau. Aku tidak mau selalu di sakiti. Tapi mungkin ini pengorbanan dari sebuah rasa sayang.
Bukan pengorbanan, kita belum cukup mengerti satu sama lain. Kita bahagia, sangat bahagia.
Maaf, aku tidak mau mendengar nama seseorang yang dulu pernah menjadi milikku; mantanku. Jangan kau ucapkan lagi sayang, aku jijik mendengar nama itu.
Jangan kau ungkit-ungkit lagi masa lalu dalam hubungan yang sudah lama ini. Percayalah, aku tidak butuh masa lalu. Aku butuh kamu, masa kini yang aku harapkan bisa menjadi masa depan. Aku bahagia denganmu, bukan dengan orang lain. Apalagi dengan mantan-mantanku, yang namanya sering kamu sebut saat kamu menyerah.
Iya menyerah, saat kamu merasa tidak pernah bisa untuk membuatku bahagia dan memilih untuk pergi sehingga tidak menyakiti. Ini salah, aku benar-benar tidak mau kehilangan sosokmu. Mungkin amarahku karena rasa sakit ku, sering membuat kamu tidak nyaman. Dengarlah, aku membutuhkan kasih sayang dari sosok mu.
Kamu adalah sesosok orang yg aku banggakan dan aku ceritakan pada mereka,iya kamu
Kamu dua limaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar