Kamis, 21 Juli 2016

NOTHING


Harus aku jelaskan berkali-kali aku bukan seorang penulis.
Aku hanya gemar mengisi kekosongan lewat tulisan ini, tulisan yang hanya bisa di mengerti oleh otak ku.

Karena tulisan ini hanyalah tulisan biasa, yang tidak berarti apa-apa. Mungkin, tidak ada mau yang membacanya. Tapi inilah sebuah pelampiasanku, saat aku merasa sepi, sendiri bahkan saat aku merasa di abaikan oleh orang-orang tersayang.

Post-post ku sebelumnya selalu tentang
pengabaian, ini terlalu rumit terlalu sakit tapi ini akan terasa biasa saja saat aku mulai sering merasakannya..

Saat aku terlalu sering merasa di abaikan, dan di anggap tidak ada. Aku hanya berusaha mencari keramaian, yang bisa membuat aku tersenyum. Tidak tersenyumpun tidak apa-apa yang penting aku tidak merasakan kesepian meskipun itu hanya sebentar. Beberapa menit saja, tapi setidaknya...
Suasana hatiku mulai membaik.

Aku tidak bahagia dengan kehidupan ku yang sekarang. Mungkin belum bahagia, dan akan bahagia nanti. Mungkin.

Aku terlalu sering meneteskan air mata, menyendiri, dan merasakan sesak di hati.

Rasa sakitnya tidak bisa aku definisikan lagi, ini terlalu sakit. Menyakitkan sekali, untuk umur se usiaku.

Mungkin sakit ini terlalu berlebihan, dan belum pantas untuk aku rasakan.

Aku tidak suka di bandingkan. Aku ingin seperti dia, aku ingin menjadi anak kecil lagi. Yang masih lucu, lugu dan di sayang oleh kedua orang tua.

Aku selalu merasa di asingkan, di bedakan, di abaikan, dan di anggap tidak ada.

Ini menyakitkan, harus bahagimana? Apa ada yang salah?
Aku bosan seperti ini, aku ingin bahagia. Aku ingin bebas, dan akupun ingin merasakan kehangatan kasih sayang itu lagi. Seperti dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar